Lewat ivent bergengsi ini, nantinya berbagai potensi dari 15 kabupaten/kota yang ada di Sulut akan ditampilkan lewat pameran tersebut.
Hal ini disampaikan Assisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulut, Asripan Nani dalam rapat bersama jajaran, Selasa (29/8) 2023.
Menurutnya, opening ceremoni akan dilaksanakan pada 1 September, dan akan berlangsung hingga 30 September.
“Kegiatan ini melibatkan 15 kabupaten/kota, berbagai potensi yang menjadi primadona daerahnya semisal seni budaya berupa tarian, alat kesenian, serta produk komoditas unggulan masing‐masing ditampilkan. Dan pihak dari Hotel Borobudur Jakarta telah menyiapkan Booth Fasilitas berupa Indoor dan Outdoor, Kita tinggal menempatinya,” tukas Nani.
Lanjut dia, ini merupakan Ide brilian dari ODSK dalam upaya mempromosikan Sulawesi Utara, dimana pada 14 Agustus lalu telah dilakukan perjanjian kerjasama dengan pihak Hotel Borobudur.
“Ini sebagai langkah penting mempromosikan Sulur,” Imbuhnya.
Kepala Dinas Koperasi dam UMKM Provinsi Sulut, Ronald Sorongan, menambahkan berbagai ivent akan dikemas semenarik mungkin sehingga bisa menarik minat pengunjung baik yang ada di Ibukota Jakarta, juga warga Kawanua se Indonesia bahkan Luar Negeri.
“Berbagai hal terkait Tourism Trade dan Invesment, akan ditampilkan, dan nantinya para pelaku usaha UMKM Sulut, bisa Show force ragam Materi Produknya untuk di Promosikan ke Pengunjung Pameran,” tambahnya.
Pun disampaikan Kadis Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut, Jani Lukas. Menurut Lukas, hal ini merupakan langkah positif bagi Sulawesi Utara , sebab Hotel Borobudur adalah Hotel Bintang Lima yang selain tempatnya Strategis juga merupakan tempat berkumpulnya para Investor se Indonesia bahkan dari Luar Negeri.
“Dengan demikian kita bisa memperkenalkan ke Mereka Keragaman, Tradisi, dan Nilai-nilai Budaya Kita, bahkan bisa kita giring Mereka untuk bisa bertransaksi Investasi dengan kita,” kuncinya.
(ELVIS/*)
0 Komentar